📌 Latar Belakang: Penyebaran Pandemi + Kepanikan Global (Q1 2020)

  • Pandemi COVID menyebar secara global menyebabkan kepanikan pasar secara keseluruhan.
  • Saham, emas, minyak mentah, mata uang kripto semuanya turun.
  • Investor global berebut menjual aset untuk menukar dengan uang tunai dolar AS.

    Garisbawah Peristiwa Black Swan 3·12

    📍 2020/3/11 (Hari Sebelumnya)

  • WHO mengumumkan COVID sebagai "Pandemi Global".
  • Pasar saham global anjlok, investor mulai menarik diri dari aset berisiko tinggi.
  • BTC turun dari 8000 dolar AS ke sekitar 7900 dolar AS, suasana panik meningkat.

     

    📍 2020/3/12 (Kamis Hitam)

    ① Keruntuhan Pasar Global (Dini Hari ~ Pagi)

  • Indeks utama saham AS futures anjlok memicu pemadaman sirkuit.
  • Investor menjual secara massal aset berisiko, BTC turun di bawah 7000 → 6000 dolar AS.

    ② Efek Domino: "Leverage Berlebih" di Chain Dibersihkan (Siang ~ Sore)

  • BitMEX, OKEx, Binance dan bursa lainnya mengalami ledakan posisi long dalam jumlah besar.
  • Pasar kripto terus anjlok secara signifikan, muncul "Penurunan Gaya Air Terjun".
  • 📉 Skala Ledakan: Lebih dari 10 miliar dolar AS long dibersihkan dalam 24 jam.

    ③ Mesin Pembersihan BitMEX Macet → Pasar Semakin Tak Terkendali

  • Saat itu BitMEX adalah platform kontrak perpetual terbesar.
  • Order pembersihan dalam jumlah besar membanjiri menyebabkan penundaan sistem beberapa menit.
  • Sistem pembersihan gagal dieksekusi tepat waktu, membentuk "Spiral Kematian".

    👉 Likuiditas pasar hilang, pembelian mendekati nol.

     

    📍 2020/3/13 (Dini Hari) Puncak Peristiwa

    ④ BTC Turun ke 3800 Dolar AS: Penurunan Harian Terbesar dalam Sejarah

  • Harga bitcoin dari 8000 dolar AS terbelah dua menjadi 3800 dolar AS dalam dua hari.
  • Penurunan 24 jam melebihi 50%, terbesar dalam sejarah kripto.

    Here's What Caused Bitcoin's 'Extreme' Price Plunge

  • ⑤ Ekosistem Ethereum Hampir Runtuh

  • Harga ETH turun ke sekitar 90 dolar AS.
  • Biaya Gas melonjak, jaringan macet, menyebabkan robot likuidasi DeFi tidak dapat beroperasi normal.
  • 📌 Hasil:
    MakerDAO mengalami "Lelang Nol Rupiah", sebagian jaminan pengguna dibeli dengan 0 Dai, memicu risiko sistemik.